Senin, 09 Agustus 2010

minggu korea

'oh ini kerjaannya..??!!'
kata seorang rekan kerja di kantor. saya lihat jarinya masih melekat di tombol Alt + Tab. Yep, a thousand splendid suns (ATSS) yang saya sembunyikan dibalik worksheet2 MS Excel. Untung juga bukan yg laen yg sedang saya baca. (jadi inget wartawan yg jadi cover PB Amrik Juni 2010).

minggu ini adalah minggu yang luar biasa sibuk untuk semua orang, tapi tidak demikian bagi saya. Akhirnya ATSS saya tuntaskan dari jam 8 pagi sampai menjelang pulang kerja. nothing to do,really.
saya emang udah menyerah dari kebiasankebiasan kecil untuk mengisi waktu luang (mengisi waktu kerja deng, lha wong jam kerja yg lg gada kerjaan). biasanya menghafal SK Direksi yang gada habisnya diperbarui, juncto juncto terus!! kadangjuga blogwalking sekalian nambah link di halamn blog ini. kadang juga melototin wikipedia, cuma sekadar baca biografi beberapa tokoh. yang paling sering ya nongkrongin hubblesite (yang lama banget gada update gambar baru), ikut menyelam atau berburu lewat nat geo, and menyambung mimpi jadi astronot di laman NASA. tapi minggu ini mereka gagal menambal lubang besar di jam kerja.
bukan cuma ATSS, 6 (enam,iya enam) Kmov saya lahap minggu ini pada jam kerja. dari Housemaid, Summertime, Scarlet Letter, April Snow, Changing Partners, sampai Lies. kesimpulannya orang Korea doyan selingkuh.
hampir semuanya bertema selingkuh. belum bosen si ama temanya, tapi bikin parno. dari kejadiankejadian kecil dan konyol bisa berakhir pada perselingkuhan. huh!!
minggu ini ganti topik ah. lari ke hollywood lagi, ada repo man, legion, death at de funeral, old dogs, trus gamer. semoga kesimpulannya film action itu lebih baik dari K movies pas jauh dari kekasih.

Selasa, 20 Juli 2010

terus menunggu

harum. wangi. tibatiba suara siraman air membubarkan lamunan. soooooooooorrrrrrr!!!!

saya disini. toilet yang bersih dan nyaman di Lantai 21 Gedung Utama sebuah BUMN ternama di negeri ini. merapikan kemeja putih yang baru tadi malam saya beli. darn! saya lupa menyiangi kumis yang mulai merambati bibir dan mencabuti jenggot yang bergelantungan. gada rapirapinya!!
tapi ga papa. hela nafas panjang dulu. wooooooosssaaaaaaahhh!!

subuh tadi, saya berangkat. semua angan terbungkus rapi dalam benak. matahari sudah mulai terasa hangat. subuh di Medan pada jam 5. jarang bangun jam segini. Polonia ternyata tak sepi macam jalan raya pagi itu. 900ER yang sudah berkalikali membawa saya pulang ke Jawa juga tak lesu. mungkin setelah puluhan kali mengarungi pantai timur Sumatera, ini kali kesekian saya bisa lelap.
Jakarta hujan deras. macet. hanya katakata itu yang diasumsikan otak saya dengan kata Jakarta. well in rhyme. tepat 70 menit taxi berlambang sayap burung membawa saya dari Soekarno-Hatta ke Medan Merdeka Timur. jam menunjukkan 11.30 WIB. setelah melalui pemeriksaan Satpam dan memasang ID, melesat ke Lantai 21. tujuan pertama, toilet.

mata tak ramah dari Senior Vice President perusahaan ini tak cukup mengganggu mood saya yang sedang girang gemirang. percakapan kecil itu mulai mengoyak ketenangan dalam wajah saya yang sumringah.

'kapan kamu terakhir berkelahi?'
'waktu saya masih SD, kelas 4 Pak. ejekejekan'.
'gak pernah berkelahi lagi? masak cowok ga pernah berkelahi?'
'enggak Pak' saya menolak bercerita.

'usia kamu 27, kenapa belum menikah?' tak saya tangkap arah pembicaraanya.
'saya segera menikah, beberapa bulan lagi' senyumpun membelah bibir saya. bangga.
'tapi kamu tidak boleh menikah selama setahun!'
saya berontak. tak ingat lagi kalimat apa tepatnya yang saya gunakan. syarat itu tidak pernah ada. tidak pernah ada!

'mom, gimana kalau pernikahan saya dipercepat?' tanya penuh harap saya lewat telepon.
anggukan yang tak saya lihat.

menyempatkan diri mengunjungi Monas. memandangnya dari kejauhan. emang gede yah. bigger than i thought it was.

pernikahan yang ditentukan oleh gedung, sekarang harus ditentukan oleh pekerjaan. terdengar konyol, tapi begitulah. saya ingin menikah di hari ulang tahun saya ke 27, namun karena gedunggedung pernikahan di jogja sulit di dapat di sekitar tanggal itu, maka jadilah tanggal pernikahan ditentukan si Gedung. kini, calon pekerjaan baru yang mencoba memilihkan tanggal sakral itu. saya kembali melihat upayaNya untuk memberi kejutan.

Medan, 4 minggu kemudian.
terdengar 'glory glory man united..glory glory man united....'
'halo. selamat siang' terdengar suara yang tidak asing lagi. beliau telah sering menghubungiku akhirakhir ini. menyampaikan panggilan untuk rangkaian tes yang harus dilalui.
'siang Pak ****'
angan yang sudah dibungkus sebulan yang lalu, harus di-unload. hari ini. segera.
Mom, maaf telah merepotkan.

Kamis, 15 Juli 2010

melepas kepenatan..


my escape goat
when i was in junior or high school i used to say 'i cant, got to go to a boarding school'. everytime friends asked me to join de basketball or soccer game.
i meant it. really.
been living in a such religious surroundings, pinned me to those kinda activities. God and God, such and such.
later, it became an inevitable mockery.
'to de boarding school lad?'
n they saw me tilting my head down.
i stopped tilting on my 3rd year. school extra lesson got me that time.

sekarang, lebih dari 10 tahun kemudian. saya masih tetap punya jawaban. bukan hanya sekadar alasan. suatu hari sy nge-tweet 'melepas kepenatan dulu'. beberapa kawan reply. menanyakan metode apa yang saya pakai. tapi saya tidak menjawab, mungkin hanya saya saja yang menikmatinya.
melibatkan air yang banyak, kamar mandi yang panas, busa, sikat, dingklik, dan papan gilas.
yah, itulah hobi saya selama 3 tahun terakhir, mencuci.
kawankawan pun sampai heran, betapa saya mencintai hobi saya yang itu.
bagaimana tidak, semakin hari semakin banyak yang bisa diperhatikan. misalnya kaoskaos yang murah ternyata bikin capek nyucinya, dibilas berulang tapi gak juga ilang deterjennya!!
yang paling saya sukai adalah mencuci pakaian dalam. hehehe. kenapa? karena mau itu mahal, mau itu murah, mau itu gratis, entah itu berwarna, entah itu putih, entah itu bernoda, cukup dikerjakan dengan satu cara: SIKAT AJA! thats my real cut on this thing! hell yeah!!
banyak yang bilang saya pelit karena nggak mau ngluarin uang buat jasa Laundry. mereka sama nggak mengertinya dengan saya, kenapa harus ke jasa Laundry? its so much fun!
klo ada jasa setrika aja, sakit punggung hasil lompat dari lantai 2 waktu gempa Jogja dulu membuat saya nggak mampu menyetrika lebih dari 10 potong pakaian dalam1 sesi. fiuh!

'mas, nonton yuk?!'
'setelah jam 8 yah, mo nyuci dulu'

'wah mas, lapangan futsalnya libur, jadi ngapain kita hari minggu??'
'cucian banyak banget, mo rapel dulu'

'ntar malem maen ke kos yah, ada makanan ni'
'oh iyah, air di kos kamu nyala gak? mo numpang nyuci'

its like sex to Madonna, or yoga to Sting. kucek kucek sikat sikat!!

Jumat, 02 Juli 2010

unthinkable

Merinding lagi baca puisi Gie. sudah beberapa saat setelah film dan bukunya digemari. cuma perasaan ini sedang membuncah di hati saya. tidak berlebihan. bumbu retro membuat pikiran saya memaknai katakatanya dengan lebih aneh. ya, aneh. seperti sebuah zaman yang bersekat dengan masa saya berada. ketika kata dirangkai dengan cara yang luarbiasa.

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.

Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mandala wangi.

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang.
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra.

Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.

Mari sini sayangku.
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku.
Tengoklah ke langit luas atau awan yang mendung.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak’kan pernah kehilangan apa-apa.

saya tak pandai berkatakata. biarlah Gie yang menemukan katakata itu, merangkainya dan menebarnya ke hati semua orang. dan saya bersyukur hati saya mengangguk tanda setuju.

Rabu, 09 Juni 2010

lost in, sumhow, jazz!?!

Field report ni. Urban Jazz di JW Mariott Medan.
ditemani rekan kantor, seorang penggemar ajeb-ajeb yang saya paksa dengerin sandhy siapa gitu. acara si jam 20.00 tapi parno ga dapet tempat, jadi pulang kantor dengan batik melekat di kulit langsung menuju tekape. sayangnya, kami harus meninggalkan kedua teman lain yang gak dapet tiket.
banyak banget game seru, tapi saya tidak memenangkan apapun. malah, teman yang kebetulan cewek ini dapet berbagai hadiah. pantes aja dia jago maen game, wong di kantor ga pernah lepas dari apps di facebook. ada satu hal yang tetap bisa saya banggakan.
'mas, ga nyoba foto pake gitar mas?' tanya seorang gadis promosi.
'oh, boleh ya mbak? mau dong. tapi saya ga bawa kamera..' balas saya semangat.
'pake kamera kami aja. coba dulu mas. mas kan tambah mirip kalo pake gitar..' rayunya.
'ah, mbak...' tersipu sambil bayangin mike enziger.
'iya lho..mirip banget ama bang haji..!!!'
setelah lesehan di karpet berdebu, datang juga masanya. pintu ballroom sudah dibuka. semua berjubel masuk. seperti toilet di bandara setelah perjalanan panjang.
setelah pintu ditutup pun ruangan itu tak penuh. memang rusuh sih orang-orang medan. jadi inget tiap kali landing baik dari taupun ke polonia medan. belum pun mati lampu tanda sabuk pengaman, udah 90% kabin bagasi udah kosong.

konser dibuka sebuah band yang namanya saja saya belum pernah dengar. dari lagu menjengkelkan macam smells like teen spirit milik nirvana sampai lagu manis with or without you milik U2 gagal mereka permak jadi jazz appetizer. mereka berhasil bikin crowd sing along tapi saya terus menanti mereka berhenti menggunakan perkusi dan membiarkan gitar lebih mendominasi. semua berakhir dalam kekecewaan.
ipang muncul dengan gaya rocker yang selalu saya suka. tau kan? hanya denim gombrang dengan kemeja tipis putih yang terbuka lebar. entah sengaja dibuka atau memang tidak berkancing. meneriakkan enter sandman milik metallica sudah lumayan mencerabut mood ke-jazz-an saya. lebih lantang lagi, muncul dewi sandra dan merka berduet lagu putus. whew! its a strange jazz event!!
di detik ini saya memperhatikan sekeliling. dipenuhi ibu-ibu berdandan seronok berlompatan dan BB yang ga absen dari jemari mereka. di deretan backing vocals saya melihat seseorang yang nampak familiar. tak salah lagi. sebagai mantan penggemar 'empat mata' saya gak mungkin salah. benar memang, salah satu personil band yang nongkrong di 'bukan empat mata'.
kemudian giliran dewi sandra mencoba mengusir saya dari ruangan ini. saya lupa dia nyanyi apa. yang saya ingat dia lebih cantik dari yang terlihat di layar kaca. lebih seksi juga tentunya.
yang benarbenar menawan adalah penampilan indra lesmana.tak perlu dia bernyanyi. cukup menggempur keyboardnya. saya ga bisa bermain musik, tapi saya merasa indra luar biasa.
muncul sandhy yang nampaknya telah ditunggu para penikmat. lagu desert rose milik sting terdengar mantab, walau nada jazz yang saya harapkan juga belum diperdengarkan. but that de most memorable thing about de evening. belum lagi ditambah tarian dari mantan penari latar janet jackson (namasanya sapa ya?? lupa!!!) ditemani seorang perempuan cantik yang nyaris tak memakai penutup tubuh.
di seberang panggung nampak seorang perempuan cantik lagi. dia menggantikan suara cheb mami di lagu sting yang nyaring dibawakan sandoro. sebagai penggemar OVJ, saya ga mungkin salah juga. benar pula, ternyata dialah penyanyi di samping kiri parto (dari sudut pandang penonton. sebenarnya dia berada di kanan parto kalo kita jadi parto). nampak cantik dengan dibalukt kebaya berbelahan dada rendah. belahan di kain yang menutup kakinya juga kekurangan sehelai benang saja. (sehelai benang yang mampu menutup kakinya yang jenjang).
though jazz concert shud not be like this, i enjoy much of de display..hohoho..
Kikan tampil menyanyikan lagu Karma dengan sangat susah untuk diikuti. aransemen jazz versi Kikan. pertunjukan diakhiri Ello dengan Viva La Vida dan Pergi Untuk Kembali.

Overall, im content. ive not been in many concerts or any other art performances since i landed n pinned in medan. so, what can i say..?

Senin, 22 Maret 2010

manchester is full of sh*t, sh*t, sh*t!!

its been a great year, so i thought meeting de Reds wud be anopther flawless victory. wit their pathetic recent games, we wud make de best out of it..

beberapa bulan yang lalu, beberapa mancunian memutuskan untuk nonton de battle of de reds di kandang BigReds. kami pulang dengan menundukkan kepala. ga cukupsedih, tapi malu,iya banget!

bulan lalu, saatnya perang merah dilangsungkan di OT. nonton bareng Mancunian kayaknya ga bakal seru, soalnya mereka ga ngundang Liverpudlians. (belakangan saya tau, ternyata Liverpudlians yang menolak undangan karena mereka takut akan terjadi kerusuhan. emang tau mau kalah kayaknya). saya beranikan diri mengunjungi markas mereka, yang kebetulan juga tempat saya dan rekanrekan sekantor biasa bermain futsal.

jari dari tangan kanan saya cukup untuk ngitung Mancunian yang hadir. (menyisalkan jempol saya terlipat). seorang kawan kos, dan dua orang yang baru saya kenal. tapi mereka (sepertinya) nampak punya rencana yang sama. menertawakan SCOUSERS!!

saya sendiri sering nonton bigmatch di tempat ini setiap de REds main. seperti biasa,mereka chanting tanpa henti. senang sekali rasanya, melihat fanatisme. saya paling suka lagu King Gerrarg..Gerrad.. they sing it in rhyme wit sum song sounds like Que Serra..Serra..

pertandingan baru lima menit berjalan, Torres sudah mengoyak gawang VDS. darn!! saat itulah BigReds mulai menyanyikan "Manchester id full of sh*t, sh*t, sh*t!!" in rhymes wit "and de Reds go marching O nOn On!!" dari lagu glory..glory.. Man United.
hati panas tak alangkepalang.
singkatnya Manyoo membalikkan keadaan, dan venue terasa sepi. sayaberdiri dan menyanyikan lagu plesetan mereka tadi.."Manchester id full of sh*t, sh*t, sh*t!!" i felt like a MAN!!!

tak pelak mereka mulai ikut chanting bersama saya.dikira saya korlap BigReds kali ya. soalnya ga keliatan, terselip diantara jersey merah de Reds.

jurus pamungkas saya hunus "Livpool Livpool Livpool juara.. Livpool juara juara 5" while giving them de HiFive!! lagunya dinyanyikan seperti "cangkul cangkul cangkul yang dalam, menanam jagung di kebun kita" dari lagu menanam jagung ciptaan Ibu Sud.
untung saya sabar..ketika mereka mengerubungi saya di tempat parkir dan tak hentihenti menyanyikan "sampai mati Liverpool FC!!" kalo enggak, pasti saya udah nyanyi .."michael carrick is a red.. gerrard,lampard, fabregas..can wipe his ass!!"

gory gory what the hell 'o way to die..
gory gory what the hell 'o way to die..
gory gory what the hell 'o way to die..
we ain't gonna jump no more..

mungkin kalian lebih familiar dengan lagu militer yang dinyanyikan dalam Band of Brothers ini. nadanya mirip glory..glory.. Man United..



Selasa, 02 Februari 2010

iran dan kalimat-kalimat tanpa subyek




iran. tak pernah aku bayangkan aku akan berhadapan dengan negara itu. meskipun dari berita saja aku tau kerusuhan yang melanda karena pemilihan umum taun lalu, tak cukup membuatku ketakutan seperti ini. aku mengagumi ahmadinejad, tp semangatnya tak mampu membantuku menghadapi kenyataan. (fanatisme yang salah)

katanya, sebuah email datang dari dekan fakultas ekonomi di universitas yang sebentar lagi jadi alma mater. kabar sepenting itu, disampaikan melalui email. penting baginya. dan bagiku. universitas Teheran telah memanggilnya. memompa ilmu dsana. (kata menimba tak pas lagi. sekarang sudah ada pompa. bisa menyedot sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya).

suaranya datar. tak bisa aku menangkap kecenderungan-kecenderungan dalam nada bicaranya yang dikirim lewat sinyal telepon genggamku. seperti sesuatu menyumbat otak dan mengagalkan nafas. tak bisa berpikir. (seperti gejala cegukan yang panjang).

'kita hidup untuk bahagia dan kebahagiaan tidak bisa ditukar dengan apapun'
kalimat tanpa subyekku yang pertama. aku ragu tak terkira. bahkan untuk membual seperti itu, aku hampir saja tak sanggup. kenyataan datang dan membuat ceramah yang kulatih berbulan-bulan berserakan.

kalimat bodoh kedua tak jadi lontarkan. (lidahku mengambil alih. merasa lebih pintar dari otakku). 'turuti kata hatimu' hanya akan membuatku terdengar lebih bodoh. entah kenapa, hatiku selalu berlidah 2. tarik ulur diantaranya sudah biasa kuhadapi, menambah sulitnya mengambil keputusan. 1 suara aja sudah merepotkan, apalgi 2. (kalimat yang bodoh atau hati yang bodoh?)

pertanyaan mengerikan bertubi-tubi mengiringi. 'apakah aku harus berangkat ke Iran?'
nyaliku kisut. seperti randu kepanasan. benar-benar menyita nafasku. belum kupikirkan jawabnya, dan belum pula mengambil nafas, kudengarkan cerita indah.
'Iran itu seperti Brunei di asia Tenggara, salah satu pusat studi ekonomi islam dunia karena mereka negara yang kaya sekaligus maju'.
2 kesempatan bernafas telah kulewatkan. entah berapa jatah nafasku lagi akan yang terenggut.

'kalau itu definisi berakit rakit ke hulu, berenang ke tepian dari klausa UNTUK BERSAMAMU, aku akan patuh atas kuasaNya'.
kalimat tanpa subyekku selanjutnya. seolah tersesat dalam gambaran-gambaranku sendiri. sang Tuhan (yang selalu) tersenyum melihatku kalut, aku yakin itu.

bak mau menghabisi musuh yang tak lagi punya daya,
'apakah kau sedih kalau aku pergi? cukup ya atau tidak.'
hah!!
tak rela musuhnya sempat bernafas,
'bagaimana perasaanmu sayangku, kalau aku memutuskan pergi?'
aku sudah kalah. tak bisa melawan.
kalimat tanpa subyek apalagi yang
bisa membuatku menahan airmata?

'aku dibesarkan di lingkungan untuk mengambil keputusan sendiri. aku takkan memilih, apalagi bukan
untukku. untuk orang lain.'

'aku? aku itu orang lain bagimu?'

'yah, hanya ada aku dan orang lain di duniaku'

kenapa sulit sekali menemukan kata-kata yang tepat di saat-saat seperti ini!! (kurang koleksi kata-kata mutiara). Hemingway pun bakal marah karena aku memakai kalimatnya untuk bersembunyi.

'cuma ingin memastikan penyesalan tak datang. untuk menghalaunya, dinding-dinding tinggi harus dbuat
sejak sekarang. sejak kamu mengambil keputusan'.
aku juga tau. penyesalan seperti hantu. dia bisa mendatangi kapan saja dan membuatmu koyak serapuh kertas.

'sayangku'
kata itu terdengar sangat indah. membelai bulu kudukku yang masih berdiri.

'itu bukan pilihan sulit untukku. aku telah memilih, bahkan sebelum pilihan-pilihan lain, alasan-alasan lain datang'.
matih!!!!

'katakan saja! katakan kalau kamu, kalau mas ag*ng, kalau kekasihku itu punya kehendak. semoga kamu tak berucap, bukan karena tak mau'
(memang aku tak bisa)

'gunakan subyek dalam kalimat-kalimatmu! kalimat-kalimat tanpa subyek itu tidak membantu!'

*life's what happens to us while we're busy making plans..